Rabu, 10 Juli 2013

9 Desember 2009 di stadion kanjuruhan Malang berlangsung pertandingan big match ISL 2009 antara tuan rumah AREMA INDONESIA melawan juara bertahan Persipura jayapura. Pertandingan yang berlangsung menarik ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan AREMA INDONESIA. Seusai pertandingan sempat terjadi konflik, pemain persipura merusak beberapa fasilitas kamar ganti stadion, entah apa sebabnya hanya mereka yang tahu. Dalam konferensi pers kubu persipura mengklaim bahwa suporter AREMA INDONESIA (Aremania) meneriakkan kata-kata rasisme. Hal ini pun langsung di laporkan pada badan liga indonesia, menariknya badan liga indonesia langsung menjalankan sidang tentang kasus ini. Bahkan komdis PSSI langsung memberikan hukuman kepada AREMA INDONESIA berupa satu pertandingan kandang tanpa penonton saat melawan persib bandung 19 Desember 2009 dan denda uang sebesar 50juta. Hal ini jelas merugikan AREMA INDONESIA, seperti yang kita ketahui bahwa AREMA INDONESIA hanya memiliki sumber pemasukan dari Aremania.

Di saat bersamaan sidang komdis PSSI juga menghukum Persiba Balikpapan terkait insiden pemukulan wasit Jajat Sudrajat. Namun Persiba hanya di hukum dua pertandingan tanpa penonton dan denda uang sebesar 20juta. Bandingkan dengan insiden kediri 18januari2008 silam saat oknum Aremania yang memukul wasit Jajat Sudrajat, oknum itu bahkan di laporkan ke kepolisian hingga mendapat hukuman penjara karena penganiayaan, serta Aremania secara keseluruhan dihukum 2 tahun tidak boleh menggunakan atribut. Adilkah ini?? tentu saja tidak.



Tapi bagi kita Aremania dan AREMA INDONESIA sudah biasa mendapat perlakuan tidak fair dari PSSI.
Tidak itu saja, hukuman dari komdis kepada AREMA iNDONESIA dikarenakan melubernya penonton. Apakah itu merupakan salah dari panpel arema? tentu bukan. Tentu itu "salah" kita Aremania yang sangat-sangat loyal terhadap AREMA. Bayangkan saja stadion berkapasitas kurang lebih 45ribu penonton tetap tidak bisa menampung. Tapi bukan itu masalahnya, sebelumnya juga sering bahwa Aremania meluber, terakhir kali saat pertandingan awal ISL 2009 lalu menghadapi Persija Jakarta bahkan salah satu televisi swasta memberitakan penonton mencapai 80rb orang. Kenapa waktu itu tidak dikenakan sanksi? perlu untuk dipertanyakan, apakah ini merupakan indikasi agar AREMA INDONESIA mendapatkan kekalahan pertamanya bila pertandingan kandang tanpa penonton? Tentu banyak pihak yang iri dengan AREMA INDONESIA yang saat ini merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga 8 pertandingan.

Satu hal lagi, Ortisan Salossa pemain Persipura melakukan pemukulan terhadap M.Khamri pemain Persema Malang. Pertandingan Persema melawan persipura ini pun di tayangkan secara langsung oleh salah satu stasiun swasta, bahkan insiden pemukulan tersebut sempat di replay berulang kali. Tapi apa yang terjadi? PSSI tidak menghukum pemain tersebut! mestinya komdis bisa memberikan hukuman tanpa menunggu adanya laporan terlebih dahulu. Seluruh rakyat indonesia yang menyaksikan pertandingan mestinya tahu siapa yang salah.
Kalau memang orang-orang yang menjadi anggota PSSI mempunyai hati nurani, mestinya bisa melakukan intropeksi agar dapat memajukan sepak bola Indonesia secara umumnya, bukan hanya untuk kepentingan khusus saja! terakhir, timnas U-23 saja mendapat malu besar dalam Sea Games 2009 di Laos. Hanya menduduki juru kunci tanpa meraih kemenangan sekalipun, hanya satu poin hasil imbang. Rakyat Indonesia tentunya sangat kecewa dengan apa yang terjadi sekarang ini. Mending seharusnya menurunkan timnas U-19 saja yang memiliki semangat juang tinggi untuk mengharumkan nama bangsa, meskipun kalah tapi kita menyadari.

Bukan hanya Aremania saja yang sakit hati dan malu, tetapi seluruh pecinta sepak bola Indonesia juga malu bila PSSI tetap seperti ini.
Seharusnya PSSI selalu bertindak tegas, tidak plin-plan, adil, mempunyai komitmen dan tanggung jawab kuat terhadap persepak bolaan indonesia. Bukankah kita juga berniat mencalonkan diri sebagai tuan rumah dalam piala dunia 2012? apa mungkin bisa terwujud jika PSSI tetap seperti sekarang ini? Tentunya seluruh masyarakat Indonesia tidak akan mendukung bila PSSI tidak melakukan perubahan besar!

Semoga seluruh insan sepak bola Indonesia bisa berlaku baik, agar dapat memajukan persepak bolaan di negri kita tercinta ini. SALAM SATU JIWA AREMA INDONESIA..
dari AREMA dan AREMANIA untuk INDONESIA!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!