MALANG - Solidaritas Aremania, kelompok suporter klub Arema tak hanya di
dalam stadion. Rasa kebersamaan itu terjalin hingga usai pertandingan.
Seperti diketahui, tiga orang Aremania mengalami kecelakaan dalam laga Arema Cronous kontra Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, 1 September 2013 lalu. Untuk meringankan beban ketiga korban itu, Aremania telah berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 19.185.900.
Penggalangan dana dilakukan pada 7-15 September 2013. Sejumlah tempat strategis disasar untuk penggalangan dana. Di antaranya Stasiun Kota Baru, Pasar Minggu, Alun-alun Kota Batu, sekitar Jalan Sulfat, dan sebagainya.
Rata-rata sumbangan yang terkumpul setiap hari mencapai Rp 2 juta lebih. Koordinator penggalangan dana, Yuli Sumpil mengungkapkan penggalangan ini dana merupakan aksi spontanitas Aremania. Menurutnya, suporter fanatik Arema ini ingin meringankan beban korban kecelakaan dalam laga tersebut.
“Dana hasil penggalangan akan kami serahkan besok,” kata Yuli sumpil,Senin (16/9/2013).
Ketiga korban tersebut adalah dua Aremania Korwil Pujon, yaitu Adin dan Suhadi. Dua Aremania mengalami kecelakaan menjelang laga Arema kontra Barito Putra. Akibat kecelakaan ini, Adin meninggal dunia. Sedangkan korban terakhir Aremania asal Banyuwangi, yaitu Erika. Erika mengalami kecelakaan setelah menyaksikan laga tersebut di Stadion Kanjuruhan.
Sumbangan tidak hanya berasal dari Aremania se-Malang Raya. Bahkan ada pula Aremania luar Malang Raya yang mengucurkan dananya. Meskipun tidak menyebut identitasnya, donator yang disebut Hamba Allah Taiwan ini menyumbangkan sekitar Rp 500 ribu.
Menurutnya, semua dana akan diserahkan ke korban. Panitia tidak memotong sepeser pun dana yang berhasil dikumpulkan. Bahkan untuk akomodasi selama penggalangan dana, Aremania tidak menggunakan dana tersebut.
“Kami mendapat sumbangan makan, minum, dan sebagainya dari warga sekitar selama penggalangan dana,” tambahnya.[winar/KING]
dan berikut ini foto2 Aremania dalam Aksi Solidaritasnya
Seperti diketahui, tiga orang Aremania mengalami kecelakaan dalam laga Arema Cronous kontra Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, 1 September 2013 lalu. Untuk meringankan beban ketiga korban itu, Aremania telah berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 19.185.900.
Penggalangan dana dilakukan pada 7-15 September 2013. Sejumlah tempat strategis disasar untuk penggalangan dana. Di antaranya Stasiun Kota Baru, Pasar Minggu, Alun-alun Kota Batu, sekitar Jalan Sulfat, dan sebagainya.
Rata-rata sumbangan yang terkumpul setiap hari mencapai Rp 2 juta lebih. Koordinator penggalangan dana, Yuli Sumpil mengungkapkan penggalangan ini dana merupakan aksi spontanitas Aremania. Menurutnya, suporter fanatik Arema ini ingin meringankan beban korban kecelakaan dalam laga tersebut.
“Dana hasil penggalangan akan kami serahkan besok,” kata Yuli sumpil,Senin (16/9/2013).
Ketiga korban tersebut adalah dua Aremania Korwil Pujon, yaitu Adin dan Suhadi. Dua Aremania mengalami kecelakaan menjelang laga Arema kontra Barito Putra. Akibat kecelakaan ini, Adin meninggal dunia. Sedangkan korban terakhir Aremania asal Banyuwangi, yaitu Erika. Erika mengalami kecelakaan setelah menyaksikan laga tersebut di Stadion Kanjuruhan.
Sumbangan tidak hanya berasal dari Aremania se-Malang Raya. Bahkan ada pula Aremania luar Malang Raya yang mengucurkan dananya. Meskipun tidak menyebut identitasnya, donator yang disebut Hamba Allah Taiwan ini menyumbangkan sekitar Rp 500 ribu.
Menurutnya, semua dana akan diserahkan ke korban. Panitia tidak memotong sepeser pun dana yang berhasil dikumpulkan. Bahkan untuk akomodasi selama penggalangan dana, Aremania tidak menggunakan dana tersebut.
“Kami mendapat sumbangan makan, minum, dan sebagainya dari warga sekitar selama penggalangan dana,” tambahnya.[winar/KING]
dan berikut ini foto2 Aremania dalam Aksi Solidaritasnya
0 Comments
