Hampir setiap laga Home Arema Indonesia, admin @aremania_kupang selalu hadir di kanjuruhan untuk menyaksikan laga secara langsung. Memang tidak sedikit biaya tiap kali perjalanan pergi pulang kupang-malang. Rata rata membutuhkan biaya 2,5 - 3,5 juta/PP. Namun demikian tidak menyurutkan niat saya untuk mendukung Tim kebanggaan AREMA. Sekedar diketahui bahwasannya saya pribadi asli orang Blitar, istri asli orang Kepanjen. Menjadi Aremania bagi saya adalah panggilan jiwa. Sepakat+sehati dengan jargon Salam Satu Jiwa. Selebihnya dimanapun saya berada, membawa nama Arema adalah sebuah kebanggan sekaligus tuntutan nurani untuk selalu konsisten menjaga nama baik tentunya. Di kota Kupang NTT saya melanjutkan cita2 luhur nawak nawak aremania yang sudah pergi meninggalkan provinsi NTT. Rata2 mereka kembali ke malang,menikah selanjutnya melanjutkan karir kerja diluar NTT (bisa dimaklumi).
Rudi,eko,agung kriting (namanya sama dg
penulis hehe) adalah sebagian nawak yang selalu menjadi catatan indah
saat bersama sama di kota Kupang NTT. Sampai saat inipun saya
berusaha menjadikan momentum apapun di NTT sebagai ajang berkumpul
serta berbagi informasi terutama tentang Arema.
Intensitas pertemuan dan kegiatan
Aremania Kupang memang tidak begitu terdengar,namun demikian tidak
menyurutkan niat saya untuk tetap eksis dalam mendukung Arema dalam
setiap laga.
Semoga sekelumit cerita ini bisa
menginspirasi nawak nawak Aremania/nita dalam mendukung AREMA.
Salam Satu Jiwa
kiriman dr : Agung Y. Safii