BERI KAOS: Direktur Malang Post Juniarno Djoko Purwanto menerima kaos
dari CEO Arema Cronus Iwan Budianto dan Pimred Malang Post Sunavip Ra
Indrata dari Media Officer Arema Sudarmaji.
KEPANJEN-Arema Cronus rupanya sudah sangat memahami peran penting media di era sepakbola modern. Malam kemarin, Singo Edan memberi apresiasi dan penghargaan untuk media-media lokal Malang yang setia memantau dan memberitakan klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu.
Divisi Media Officer Arema memberi penghargaan berupa merchandise kaos yang khusus dibuat untuk media peliput Arema. Yakni, kaos bertuliskan "Without Press, Arema Is Nothing." Tanpa pers, Arema tidak ada apa-apanya. Seperti itulah penghargaan yang diberikan Arema untuk insan pers lokal.
Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, peran media tak bisa dipisahkan dari Arema. "Peran media, khususnya Malang Post sangat penting bagi Arema. Tanpa media yang profesional dan fokus menggarap berita Arema seperti Malang Post, klub ini tidak akan berkembang di mata publik. Nuwus hebak buat arek-arek jurnalis Arema," tandas Sudarmaji kepada Malang Post.
Bagi Arema, media adalah aktor penting yang ikut mengangkat citra klub di mata fans dan suporter. Menurutnya, media seperti Malang Post selalu jadi tempat pertemuan antara fans dan klub. Arema butuh feedback dan pemberitaan yang bisa diberikan pada penggemar Ahmad Bustomi dkk.
Begitu juga, Aremania perlu media untuk menyampaikan uneg-uneg secara kritis, membangun dan bertujuan untuk kebaikan Arema.
"Arema sangat apresiasi kepada media yang jadi tempat pertemuan gagasan klub dan fans. Tentu saja, kita ingin punya kerjasama yang berkelanjutan dengan media seperti Malang Post, yang selama ini sudah bersinergi sangat baik dengan Arema," tutur mantan wartawan itu.
Selain itu, menurut Sudarmaji, Arema sedang berkampanye untuk mengapresiasi kerja media di bidang olahraga.
"Arema jadi klub pertama yang melakukan kampanye ini. Kami harap, klub-klub Indonesia yang lain juga melakukannya," tutup Sudarmaji [cem/king_arema]
KEPANJEN-Arema Cronus rupanya sudah sangat memahami peran penting media di era sepakbola modern. Malam kemarin, Singo Edan memberi apresiasi dan penghargaan untuk media-media lokal Malang yang setia memantau dan memberitakan klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu.
Divisi Media Officer Arema memberi penghargaan berupa merchandise kaos yang khusus dibuat untuk media peliput Arema. Yakni, kaos bertuliskan "Without Press, Arema Is Nothing." Tanpa pers, Arema tidak ada apa-apanya. Seperti itulah penghargaan yang diberikan Arema untuk insan pers lokal.
Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, peran media tak bisa dipisahkan dari Arema. "Peran media, khususnya Malang Post sangat penting bagi Arema. Tanpa media yang profesional dan fokus menggarap berita Arema seperti Malang Post, klub ini tidak akan berkembang di mata publik. Nuwus hebak buat arek-arek jurnalis Arema," tandas Sudarmaji kepada Malang Post.
Bagi Arema, media adalah aktor penting yang ikut mengangkat citra klub di mata fans dan suporter. Menurutnya, media seperti Malang Post selalu jadi tempat pertemuan antara fans dan klub. Arema butuh feedback dan pemberitaan yang bisa diberikan pada penggemar Ahmad Bustomi dkk.
Begitu juga, Aremania perlu media untuk menyampaikan uneg-uneg secara kritis, membangun dan bertujuan untuk kebaikan Arema.
"Arema sangat apresiasi kepada media yang jadi tempat pertemuan gagasan klub dan fans. Tentu saja, kita ingin punya kerjasama yang berkelanjutan dengan media seperti Malang Post, yang selama ini sudah bersinergi sangat baik dengan Arema," tutur mantan wartawan itu.
Selain itu, menurut Sudarmaji, Arema sedang berkampanye untuk mengapresiasi kerja media di bidang olahraga.
"Arema jadi klub pertama yang melakukan kampanye ini. Kami harap, klub-klub Indonesia yang lain juga melakukannya," tutup Sudarmaji [cem/king_arema]