Tim pelatih tim nasional Indonesia tampak puas usai
pertandingan uji coba internasional menghadapi timnas Belanda, Jum'at
(07/06) kemarin. Kendati dalam laga tersebut anak asuh Jacksen F Thiago
harus mengakui keunggulan Belanda tiga gol tanpa balas, namun secara
umum tim pelatih menyatakan permainan Indonesia sudah bisa mengimbangi
lawan yang jauh lebih tangguh, terutama di babak pertama.
Kepuasan itu juga terpancar dari raut wajah pelatih kiper timnas, Fabio Tepedino. Pelatih kiper yang juga asisten Jacksen di Persipura tersebut mengatakan bahwa kunci kemampuan Indonesia menahan imbang belanda hingga menit 57 salah satunya adalah kegemilangan permainan Kurnia Meiga di bawah mistar.
Kala itu Kurnia Meiga beberapa kali mampu menggagalkan tendangan top skor EPL, Robin van Persie. Tak sampai di situ, ketepatannya membaca arah bola memudahkannya memotong umpan-umpan silang kedua sayap de Oranje. Penampilan fantastis Meiga itu menuai pujian dari berbagai pihak, lawan maupun kawan.
Tepedino berjanji akan membuat Meiga tampil jauh lebih baik lagi dari saat melawan Belanda. Menurutnya Meiga memang punya kualitas dan masa depannya cemerlang di timnas.
"Saya akan membuatnya lebih baik lagi saat menghadapi Cina," ujar Tepedino penuh keyakinan.
Peluang Meiga diturunkan di laga selanjutnya di ajang kualifikasi Piala Asia 2015 sangat terbuka lebar mengingat untuk saat ini Meiga adalah kiper terbaik di negeri ini. Paling tidak begitulah menurut apa yang diungkapkan pelatih timnas, Jacksen F Thiago.
"Saya yakin kemampuan dia masih akan berkembang lagi. Di timnas ada pelatih kiper Fabio Tepedino yang bisa membuat dia bermain bagus, serta memberikan arahan-arahan supaya ke depan lebih baik," kata Jacksen membenarkan.
Partai internasional terdekat yang harus dijalani oleh tim nasional Indonesia adalah menghadapi Cina (15/10) mendatang. Saat ini Indonesia menempati juru kunci grup C dan belum mendapatkan poin sama sekali karena kalah di dua pertandingan awal.
"Saya yakin kemampuan dia masih akan berkembang lagi. Di timnas ada pelatih kiper Fabio Tepedino yang bisa membuat dia bermain bagus, serta memberikan arahan-arahan supaya ke depan lebih baik," tambah Jacksen.
Kepuasan itu juga terpancar dari raut wajah pelatih kiper timnas, Fabio Tepedino. Pelatih kiper yang juga asisten Jacksen di Persipura tersebut mengatakan bahwa kunci kemampuan Indonesia menahan imbang belanda hingga menit 57 salah satunya adalah kegemilangan permainan Kurnia Meiga di bawah mistar.
Kala itu Kurnia Meiga beberapa kali mampu menggagalkan tendangan top skor EPL, Robin van Persie. Tak sampai di situ, ketepatannya membaca arah bola memudahkannya memotong umpan-umpan silang kedua sayap de Oranje. Penampilan fantastis Meiga itu menuai pujian dari berbagai pihak, lawan maupun kawan.
Tepedino berjanji akan membuat Meiga tampil jauh lebih baik lagi dari saat melawan Belanda. Menurutnya Meiga memang punya kualitas dan masa depannya cemerlang di timnas.
"Saya akan membuatnya lebih baik lagi saat menghadapi Cina," ujar Tepedino penuh keyakinan.
Peluang Meiga diturunkan di laga selanjutnya di ajang kualifikasi Piala Asia 2015 sangat terbuka lebar mengingat untuk saat ini Meiga adalah kiper terbaik di negeri ini. Paling tidak begitulah menurut apa yang diungkapkan pelatih timnas, Jacksen F Thiago.
"Saya yakin kemampuan dia masih akan berkembang lagi. Di timnas ada pelatih kiper Fabio Tepedino yang bisa membuat dia bermain bagus, serta memberikan arahan-arahan supaya ke depan lebih baik," kata Jacksen membenarkan.
Partai internasional terdekat yang harus dijalani oleh tim nasional Indonesia adalah menghadapi Cina (15/10) mendatang. Saat ini Indonesia menempati juru kunci grup C dan belum mendapatkan poin sama sekali karena kalah di dua pertandingan awal.
"Saya yakin kemampuan dia masih akan berkembang lagi. Di timnas ada pelatih kiper Fabio Tepedino yang bisa membuat dia bermain bagus, serta memberikan arahan-arahan supaya ke depan lebih baik," tambah Jacksen.
0 Comments
