Usaha mendamaikan dua kelompok supporter Jakmania dan Viking Persib yang dirintis oleh Menpora, rupanya berusaha dihancurkan oleh hacker dengan menggunakan nama “xmin”. Akibatnya, group tersebut menjadi ajang mencaci maki dan memecah belah persahabatan antara Aremania dan Jakmania.
Akun-akun yang diduga palsu atau kloningan, mengatasnamakan supporter dari Jakmania dan Aremania banyak bermunculan untuk saling mencaci maki, menyebarkan kebencian serta memecah belah satu sama lain.
Si peretas mengganti cover grup dan memposting gambar seseorang yang membentangkan syal yang bertuliskan cacian terhadap suporter Persija. Kejadian tersebut membuat berbagai kelompok suporter yang diadu domba menjadi gerah dan memilih “leave” dari grup tersebut.
Sebelumnya fans page resmi Arema Indonesia, AremaFC.com juga diretas dan terindikasi dilakukan oleh orang yang sama dengan peretas akun Jak Online. Nama peretas ini sendiri sudah masuk catatan bidang CyberCrime Polda Jatim.
Perseteruan kelompok suporter di era modern saat ini tidak hanya terjadi di dalam stadion dan dunia nyata, tapi juga telah menyebar hingga ke dunia maya. Dumay, begitu istilah dunia maya, merupakan cara yang efektif untuk saling menyebarkan kebencian yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Selain perlunya dukungan dari pihak berwajib untuk menangkap peretas tersebut, para suporter juga hendaknya tidak mudah terprovokasi dan jeli membedakan akun mana yang aseli dan kloningan. Perdamaian tak hanya cukup di dunia nyata, tapi juga harus ditunjukkan di dunia maya. [Kaka/KING]
0 Comments
