Dana kolekte aksi peduli korban gempa Aceh yang dipelopori Jakampus
telah dikirimkan kepada komunitas Jakmania yang berlokasi di Aceh.
Dana tersebut akan dibelikan bahan pokok makanan untuk didistribusikan langsung kepada korban.
Menariknya, dalam aksi penggalangan dana ini, Aremania, suporter klub Arema Indonesia, ikut bahu-membahu mengumpulkan dana.
Sebuah langkah positif untuk damainya suporter Indonesia
Kordinator aksi Jakampus Peduli Aceh Afrizal Kasriyanto menyebutkan, hingga batas akhir pengumpulan dana, total dana yang didapat mencapai Rp 7.389.000. Hasil tersebut telah dikirim kepada perwakilan Jak Aceh, Rabu (10/7).
"Ini bukaan persoalan jumlah dana, tapi bentuk kepedulian yang kita bangun kepada sesama. Semoga bisa membantu meringankan penderitaan korban bencana," kata Afrizal.
Penggalangan dana dilakukan Jakampus di sekitar lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, aliran dana juga didapatkan dari sejumlah kampus dan komunitas pencinta Persija lainnya.
Sejumlah universitas di Jakarta dan sekitarnya seperti Mercu Buana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan Universitas Veteran pun turut terlibat aksi penggalangandana di kampusnya masing-masing.
"Aremania Jember, Jakmania Bekasi, dan Jakmania Tegal juga ikut menyumbang dan melakukan aksi serupa. Kami bersyukur aksi ini bisa melibatkan banyak suporter," kata mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta itu.
Aksi sosial yang dimotori Jakampus ini menjadi "virus" positif terhadap kalangan komunitas pencinta Persija.
"Kami berharap, kegiatan ini menjadi budaya untuk Jakampus terhadap korban bencana yang terjadi di Nusantara," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Jakampus itu.[kaka/KING]
sumber : Tribun
Dana tersebut akan dibelikan bahan pokok makanan untuk didistribusikan langsung kepada korban.
Menariknya, dalam aksi penggalangan dana ini, Aremania, suporter klub Arema Indonesia, ikut bahu-membahu mengumpulkan dana.
Sebuah langkah positif untuk damainya suporter Indonesia
Kordinator aksi Jakampus Peduli Aceh Afrizal Kasriyanto menyebutkan, hingga batas akhir pengumpulan dana, total dana yang didapat mencapai Rp 7.389.000. Hasil tersebut telah dikirim kepada perwakilan Jak Aceh, Rabu (10/7).
"Ini bukaan persoalan jumlah dana, tapi bentuk kepedulian yang kita bangun kepada sesama. Semoga bisa membantu meringankan penderitaan korban bencana," kata Afrizal.
Penggalangan dana dilakukan Jakampus di sekitar lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, aliran dana juga didapatkan dari sejumlah kampus dan komunitas pencinta Persija lainnya.
Sejumlah universitas di Jakarta dan sekitarnya seperti Mercu Buana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan Universitas Veteran pun turut terlibat aksi penggalangandana di kampusnya masing-masing.
"Aremania Jember, Jakmania Bekasi, dan Jakmania Tegal juga ikut menyumbang dan melakukan aksi serupa. Kami bersyukur aksi ini bisa melibatkan banyak suporter," kata mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta itu.
Aksi sosial yang dimotori Jakampus ini menjadi "virus" positif terhadap kalangan komunitas pencinta Persija.
"Kami berharap, kegiatan ini menjadi budaya untuk Jakampus terhadap korban bencana yang terjadi di Nusantara," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Jakampus itu.[kaka/KING]
sumber : Tribun
0 Comments
