Rabu, 05 Maret 2014

Pelatih Arema Cronus, Suharno, mengakui bahwa kepergian enam pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia cukup berpengaruh pada persiapan yang dilakukan jelang melakoni laga kedua penyisihan Grup F AFC Cup 2014. Arema sendiri akan menjamu Hanoi T&T di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/3).
Menurutnya, persiapan menjadi tidak lancar mengingat keenam pemain yang dipanggil adalah penggawa andalan. Keenam pemain itu adalah Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, Victor Igbonefo, Kurnia Meiga, Irsyad Maulana, dan I Gede Sukadana.
“Jadi, persiapan Arema jelas terganggu menjelang laga melawan Hanoi T&T. Dalam masa persiapan di sesi latihan, skuad menjadi tidak komplit. Bagaimanapun mengganggu persiapan tim. Tapi sebagai pelatih, saya harus memperioritaskan kepentingan negara,” kata Suharno kepada SportSatu.
Lantaran itu juga, Suharno menjelaskan bahwa pihaknya kesulitan mengagendakan uji coba melawan tim kuat. Uji coba memang menjadi penting lantaran kompetisi sedang berhenti. Uji coba dimaksudkan untuk terus memberi atmosfer pertandingan.
“Kepergian enam pemain membuat Arema hanya diperkuat 18 pemain saat ini. Tiga di antaranya merupakan kiper sehingga hanya tinggal 15 pemain yang menjadi pilihan,” sambungnya.
Suharno pun menjelaskan kemungkinan Arema hanya menghadapi tim lokal saja untuk beruji coba.
“Latihan di tim tetap saya siasati dengan latihan streng dan power. Selain itu, diisi teknik dan taktik. Latihan akan diselingi uji coba satu sampai dua kali . Saya kira melawan tim lokal saja mengingat 15 pemain sisa sebagian merupakan pemain cadangan,” jelas Suharno.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!