JAKARTA - Penjadwalan di Piala AFC bulan April mendatang sudah cukup membuat persiapan Arema Cronous sedikit terganggu. Apalagi, jika persoalan tersebut berdampak dengan jadwalnya di kompetisi domestik Indonesia Super League (ISL) 2014 ini. Sebab, April nanti ISL memasuki jadwal yang lumayan padat.
Sekalipun untuk jadwal pertandingan
kandang melawan Selangor FA kemungkinan besar digelar pada 14 April,
atau kalau meleset bisa 16 April. Sialnya, di antara tanggal-tanggal
tersebut, klub yang berjuluk Singo Edan itu harus melakoni pertandingan
di ISL juga. Tensinya pun juga cukup berat.
Dalam rentang tanggal tersebut Arema
melakoni Tur Maut-nya di Bandung. 13 April melawan tuan rumah Persib
Bandung. Lalu pada 17 Aprilnya menantang tetangga Persib, Pelita Bandung
Raya (PBR). Nah, sudah pasti kedua pertandingan itu cukup penting bagi
perjalanan Arema di ISL.
Tidak mau berpolemik, dari PT Liga
Indonesia menyatakan siap mengakomodir permintaan dari Arema terkait
perubahan jadwal tersebut. Asal, dari pihak Arema segera mengirim
permohonan resmi kepada operator yang menaungi ISL tersebut.
"Jadi bukan hanya sekedar melalui lisan
atau SMS atau BB saja," ujar Manajer Administrasi Kompetisi PT LI,
Darwis Satmoko kepada Jawa Pos, kemarin (6/3).
Darwis menyebut PT LI sendiri menyadari
kepentingan Arema dalam Piala AFC jelas membawa nama bangsa dalam ajang
internasional. Sehingga, dalam perjalanannya juga harus mendapatkan
kemudahan untuk menata pengaturan pertandingan domestik. Dengan harapan
klub bersangkutan bisa bagus di domestik, juga di internasional.
Komunikasi antara PT LI dan Arema selama
ini hanyalah sebatas pemberitahuan lewat layanan pesan singkat (SMS)
atau Blackberry Messenger (BBM). Darwis berharap Arema bisa memberi
pernyataan tertulis karena menurutnya persoalan ini perlu pertanggung
jawaban. "Ini juga ada sangkut pautnya dengan pihak lain," ungkapnya.
Penjadwalan ISL tersebut perlu
dikomunikasikan kembali. Selain melibatkan dua klub, juga ada pihak lain
seperti media massa, stasiun televise yang menjadi official partner
ISL, serta kepada pihak sponsor. Sehingga, tidak sampai muncul kesalah
pahaman terkait dengan perubahan jadwal ini.
"Prinsipnya, kami ini bekerja
berdasarkan data tertulis. Sehingga dalam perjalanannya nanti itu tidak
sampai menimbulkan kesan bahwa perubahan jadwal ini atas permintaan dari
PT LI, tapi permintaan Arema sendiri. Sekalipun masih bulan April
nanti, tetapi kami harap secepatnya itu diberikan kepada kami,"
imbuhnya.
Sementara itu, manajemen Arema sendiri
mengaku masih belum mendapatkan keterangan resmi terkait perubahan
jadwal. General Manager Arema Cronous Rudi Widodo mengklaim dirinya
telah memberitahu PT LI tentang perubahan jadwal itu.
"Tapi kalau kapan diubahnya, itu belum
tahu. Yang jelas kami berharap ada perubahan jadwal, bisa dimajukan
ataupun diundur," tutup dia.[Own.K.O.A]