Selasa, 04 Maret 2014

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan 10 keputusan  terkait kasus di lapangan hijau persepakbolaan Indonesia yang belum lama ini terjadi. Diantara 10 keputusan yang dikelurkan oleh Komdis itu ada hukuman untuk Barito Putera yang dianggap telah berperilaku buruk saat lawan Arema Cronus.

Dua hukuman untuk Barito Putera itu antara lain, Abanda Herman dianggap tingkahlaku buruk dan tidak patut karena protes berlebihan dengan cara menanduk pada pertandingan Arema vs Barito Putera tanggal 21 Februari 2014. Ia dihukum berupa larangan bermain 4 (empat) kali, yaitu Gresik United vs Barito Putera tanggal 25 Februari 2014, Barito Putera vs Persib Bandung tanggal 8 Maret 2014, Barito Putera vs PBR tanggal 15 Maret 2014, Sriwijaya FC vs Barito Putera tanggal 13 April 2014 dan hukuman denda 25 juta.

Selain itu, Ismairi, Asisten Pelatih Barito Putera juga dianggap melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena melempar botol air mineral terhadap Asisten Wasit yang mengenai tangan sehingga bendera terjatuh pada pertandingan Arema vs Barito Putera tanggal 21 Februari 2014. Ia dihukum berupa larangan memasuki stadion sebanyak 3 (tiga) kali Barito Putera vs Persib Bandung tanggal 8 Maret 2014, Barito Putera vs PBR tanggal 15 Maret 2014, Sriwijaya FC vs Barito Putera tanggal 13 April 2014 dan hukuman denda 100 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

Selain keputusan itu, berikut 8 keputusan lain yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI:

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Putera Samarinda, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menyalakan flare pada pertandingan Pusam vs Persepam pada tanggal 19 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

2. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena gagal menyelenggarakan pertandingan home Persib vs Persija tanggal 22 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp. 50 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

3. Suporter Persija Jakarta "Jak Mania", yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menunjukan sikap provokatif datang ke Bandung tanpa koordinasi dengan kepolisian pada pertandingan PBR vs Persija tanggal 17 Februari 2014 sehingga berdampak pada gagalnya pertandingan home PERSIB vs PERSIJA tanggal 22 Februari 2014, dengan hukuman Peringatan Keras.

4. Gagal menyelenggarakan pertandingan Persib VS Persija, Komisi Disiplin PSSI menyatakan agar PT. Liga Indonesia menjadwal ulang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

5. Dejan Antonic, pelatih PBR, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut terhadap Wasit karena menuduh membela Persija melalui media cetak pada pertandingan PBR vs Persija tanggal 17 Februari 2014, denda Rp. 100 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung, yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena menyanyikan lagu rasis “Wasit Goblok” dan pelemparan botol air mineral ke pemain Semen Padang pada pertandingan Persib vs Semen Padang tanggal 16 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp. 250 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

7. FERDINAND SINAGA, Pemain PERSIB BANDUNG melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut karena memaki Wasit dengan kata-kata kotor pada pertandingan Persib vs Semen Padang tanggal 16 Februari 2014, berupa larangan bermain 2 (dua) kali Barito Putera vs Persib Bandung tanggal 8 Maret 2014, Persib vs Arema tanggal 13 April 2014 dan hukuman denda Rp. 25 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

8. PSM Makassar bertingkahlaku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan 5 (lima) pemain PSM mendapat Kartu Kuning pada pertandingan PSM vs Persiram tanggal 23 Februari 2014, denda 10 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!